Saturday, December 19, 2015

APAKAH CINTA HARUS MEMILIKI



Banyak sekali beredar ungkapan anak muda mengatakan bahwa cinta tidak
Koleksi Pribadi
Mamapapa
Koleksi Pribadi
harus memiliki. Cinta tidak harus memiki itu dikatakan oleh orang yang memiliki kekasih atau kehilangan kekasih? Kehilangan kekasih. Kesampaian cintanya atau tidak kesampaian?  Tidak kesampaian. Berarti Cinta itu harus memiliki. Yang mengatakan bahwa cinta tidak harus memiliki adalah orang yang prustasi karena cintanya tidak terwujud dalam bentuk hubungan yang baik. Cinta harus memiliki maksudnya kamu harus mengupayakan untuk mendapatkannya. Tidak bisa kita hanya mencintai lalu mengharapkan dia mencintai lalu membiarkannya mengalir alamiah lalu mengharapkan adanya pernikahan. Tidak.



Ingat tidak ada cinta tanpa masalah. Dari dua orang yang saling mencintai saja ada dua perbedaan yang harus direkonsialisasi/dicocokan. Apalagi ada perbedaan antara orang tua calon istri dan orang tua calon suami. Misalnya keluarga yang satu mengganggap bahwa biaya pernikahan harus ditanggung yang wanita. Keluarga pihak laki-laki berkata, “Ya engga dong. Anak Laki-lakiku lebih mahal dari yang perempuan.” Jadinya seperti perdagangan anak. Berarti, kalau cinta saling memilki karena kita diwajibkan kalau mau membangun keluarga yang baik diwajibkan berupaya menjadikan cinta ini sesuai, bersahutan, bertautan, erat, rapat. Menikahkan bukan hanya laki-laki dan perempuan tapi juga menikahkan keluarga. Tolong diingat, bahwa waktu menikah nama keluarga menjadi satu. Nah cinta tidak harus memilki dikatakan oleh orang yang sebetulnya saling mencintai tetapi tidak saling mengupayakan. Alasannya mungkin gengsi, salah pengertian. Misalnya laki-laki adalah imam lalu mengharuskan wanita mamum yang mengikuti. Dia diam pasif lalu si wanita yang mengurus segala sesuatu. Cinta seperti itu tidak akan jadi. Atau ada yang menganggap: “Laki-laki untung dong mendapatkan aku. Karena dalam budayaku sepert itu”. Lalu sikap gengsi itu mengharuskan laki-laki mengupayakan semuanya.

Dalam cinta itu harus berimbang upaya laki-laki dan perempuan sehinga ungkapan “cinta tidak harus memiliki” tidak keluar kalau kedua-duanya mau mengupayakan. Kalau kedua-duanya mau mengupayakan masih tetap ditolak misalnya tidak mendapatkan persetujuan kelurga, mereka pasti akan mengatakan: Apapun masalahnya cinta kita berdua harus jadi satu. Jadi kesimpulannya: 

No comments:

Post a Comment

TERJEMAHAN